Daftar Museum di Jogja
Daftar Museum di Jogja
Dibawah ini beberapa daftar museum di jogja :
1. Museum Batik Yogyakarta
( Jln dr Sutomo 13 Jogja ). Telp (0274-562338)
Yogyakarta dikenal dengan kota yang kaya akan budaya. Salah satu budaya yang ada di Yogyakarta adalah kerajinan batik yang bahkan sudah dikenal oleh masyarakat dunia. Di kota ini sendiri terdapat Museum Batik yang masih menyimpan beragam kerajinan batik dari masa kemasa. Dengan koleksi berbagai macam batik dari berbagai daerah
2. Museum Gumuk Pasir Fak Geografi UGM
( Telp 0274-902332,902336)
Museum ini diberi nama Museum Gumuk Pasir dengan dasar bahwa kawasan Parangtritis memiliki gumuk pasir tipe Barchan berbentuk bulan sabit yang langka di Asia Tenggara dan merupakan bentukan alam yang unik di daerah iklim tropis. koleksi dari museum sendiri di antaranya jenis batuan-batuan, mineral, herbarium, Pantai Parangtritis, (Laquer Feel), foto, maket, jenis pasir, karang, binatang laut, dan CD tipologi pantai Indonesia.
3. Bebadan Museum Keraton Yogyakarta
( komplek keraton Yogyakarta). Telp ( 0274-378307)
Sejarah mencatat bahwa Kraton Yogyakarta telah dibangun sejak masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwana I pada 7 Oktober 1756 yang disempurnakan kemudian oleh para sultan berikutnya. Di masa pemerintahan Sultan HB IX, kraton dibuka agar masyarakat luas dapat menikmatinya.Anda akan menyaksikan keagungan, kemegahan, dan kewibawaan para raja dan keluarganya saat memegang pemerintahan dari masa ke masa melalui koleksi kristal, kereta, kain batik, lukisan Raden Saleh, gamelan pusaka, hingga koleksi pribadi Sri Sultan Hamengku Buwana IX.
4. Museum Lukis Affandi
(jln Laksda Adisucipto 167 jogja). Telp (0274-562593)
Museum yang di dedikasikan untuk karya karya Maestro Lukis Affandi.terletak di sebelah barat sungai gajah wong,berisi berbagai macam karya Affandi semasa hidupnya dan juga “Sanggar Gajah Wong” ,tempat bagi anak anak untuk mengasah bakat melukisnya
5. Museum Negeri Provinsi DIY Sonobudoyo
(Jln Trikora 6 Jogja) Telp (0274-385664)
Museum Negeri Sonobudoyo merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, mempunyai fungsi pengelolaan benda museum yang memiliki nilai budaya ilmiah, meliputi koleksi pengembangan dan bimbingan edukatif cultural. Sedangkan tugasnya adalah mengumpulkan, merawat, pengawetan, melaksanakan penelitian, pelayanan pustaka, bimbingan edukatif cultural serta penyajian benda koleksi Museum Negeri Sonobudoyo
6. Museum Negeri Sonobudoyo Unit II nDalem Condrokiranan
(Jln Wijilan Dalem Condrokiranan). Telp ( 0274-373617)
Museum yang berbentuk Joglo Limasan ,dengan bagian lengkap mulai dari halaman luar, kuncung, pendapa, peringgitan, nDalem, gandok. Dan ruang pamer di museum sendiri terbagi menjadi 5 bagian,di antaranya : Ruang Pengenalan, Ruang Flora dan Fauna , Ruang Sejarah dan Budaya,Ruang Kesenian Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Ruang Mata Pencaharian.
7. Bebadan Museum Puro Paku Alaman
(Kompleks Pura Pakualaman) Telp (0274-562161)
Museum Puro Paku Alaman menempati tiga ruangan di dalam Kompleks Puro Pakualaman di bagian sayap muka sebelah timur. Untuk menuju museum melewati pintu gerbang yang disebut Regol Wiwara Kusuma. Pada bagian atasnya berhiaskan lambang mahkota Praja Paku Alaman, lunglungan tanaman dan angka tahun pembuatannya tanggal 7 Agustus 1884 pada pemerintahan Sri Paku Alam V.
Koleksi museum Puro Paku Alaman terdiri dari benda-benda bersejarah berupa peralatan perang, peralatan upacara, peralatan masak, kereta-kereta yang pernah digunakan oleh penguasa Puro Paku Alaman, dan naskah-naskah kuno yang ditata di dalam 3 ruang pameran tetap.
8. Museum Seni Lukis “Nyoman Gunarsa”
Telp ( 0274-564330)
Museum Seni Lukis Kontemporer Nyoman Gunarsa berlokasi di Papringan, Yogyakarta , dirintis oleh Nyoman Gunarsa yang prihatin atas kenyataan bahwa Yogyakarta sebagai kota seni budaya kekurangan museum seni rupa yang representatif, sekaligus untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni lukis.
9. Museum Rumah Budaya Jawa Tembi
Telp (0274-368001,368000)
Museum Tembi Rumah Budaya adalah museum yang menyimpan benda-benda warisan budaya Jawa.Diantaranya keris, tombak, dan pedang. Wayang kulit, buku-buku sastra Jawa kuno: Babad Tanah Jawi, Babad Sundayana, Babad Mangir, dan Babad Pati. Berbagai macam motif batik dan mainan anak tradisional.
10. Museum Ullen Sentalu
(Kawasan Boyong,Kaliurang,Sleman). Telp (0274-880158,895161)
museum yang menampilkan budaya dan kehidupan para bangsawan Dinasti Mataram (Kasunanan Surakarta, Kesultanan Yogyakarta, Praja Mangkunegaran, dan Kadipaten Pakualaman) beserta koleksi bermacam-macam batik (baik gaya Yogyakarta maupun Surakarta).
Museum ini juga menampilkan tokoh raja-raja beserta permaisurinya dengan berbagai macam pakaian yang dikenakan sehari-harinya.
11. Museum Wayang Kekayon
(jln Jogja – wonosari Km 7 No 277,Jogja) Telp (0274-379058)
Museum yang didirikan pada tahun 1990 ini memiliki koleksi berbagai wayang dan topeng serta menampilkan sejarah wayang yang diperkenalkan mulai dari abad ke-6 sampai abad ke-20. Wayang-wayang di dalam museum ini terbuat baik dari kulit, kayu, kain, maupun kertas.
12. Museum Biologi UGM
(Jln Sultan Agung 22 Jogja) Telp (0274-384114)
Museum Biologi UGM adalah museum khusus atau museum pendidikan yang memiliki benda-benda hayati dan benda-benda lainnya yang berhubungan dengan lingkungan hidup.
13. Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa
(jln Tamansiswa 31 Jogja) Telp (0274389208)
Nama Dewantara Kirti Griya berarti tempat atau rumah yang berisi karya-karya dan rekaman perjuangan Ki Hadjar Dewantara. Selain itu, kronologi kehidupannya dari muda hingga wafat juga diabadikan di museum ini. Museum ini dapat menceritakan biografi sosok Ki Hadjar Dewantara melalui benda-benda dan foto-foto yang dipajang melalui tata cara tertentu di ruang-ruang pameran museum. Di museum ini terdapat perpustakaan yang memungkinkan wisatawan untuk mendalami pemikiran Ki Hadjar Dewantara.
14. Museum Geoteknologi Mineral UPN ”Veteran” jogja
(Jln Babarsari 2 Tambakbayan,jogja) Telp(0274-486991)
Beberapa koleksi yang di terdapat di Museum Geoteknologi mineral diantaranya adalah ektit, Mineral, Batuan, Foto Sayatan Batuan, Batu Mulia, Bahan Galian, Monolit Tanah, Peta, Panel, Maket, Fosil, Patung, Lukisan, Artefak, CD Film, dan Foto. Koleksi yang dimiliki berjumlah sekitar 1.252 buah. Koleksi tertua adalah replika fosil trilobit tetracoral crinoid berumur 570-230 juta tahun yang lalu. Sementara koleksi unggulan adalah berupa fosil kepala gajah purba (Maestodon SP ) yang diperkirakan hidup pada masa prasejarah / masa pleistosen di atas (3 juta tahun yang lalu ).
15. Museum Kayu “Wanagama”
Telp (0274-545639)
Bagi anda yang suka akan kayu,dan ingin mengenal seluk beluk tentang kayu,museum ini pilihan yang tepat.di bangun di Hutan pendidikan Wanagama,museum ini merupakan perpaduan antara museum dalam bentuk gedung dan museum alam.
16. Museum Gembiraloka
Telp (0274-373861,374792)
Museum Gembira Loka masih menjadi obyek wisata yang menarik, karena di museum ini setidaknya memiliki 186 jenis satwa dan 350 jenis tumbuhan, yang sebagian besar masih hidup. Itulah sebabnya, masyarakat masih menganggap tempat ini sebagai salah satu lokasi favorit untuk berwisata di setiap tahunnya, terutama di akhir pekan, liburan sekolah, dan liburan hari raya.
Selain itu, Gembira Loka juga menjadi favorit karena banyak didukung oleh fasilitas dan tempatnya sangat luas, sekitar 20,4 hektar. Beberapa fasilitas andalan antara lain: laboratorium pendidikan alam (display laboratorium flora dan fauna), arena bermain di air, kereta mini, arena bermain di darat, berfoto dan menunggang hewan, dan sebagainya.
17.Museum RS Mata “DR Yap”
(jln Cik Ditiro No 5 jogja) Telp (0274-547448,550380)
Museum Rumah Sakit Mata “Dr. YAP” Yogyakarta berdiri karena banyaknya barang- barang peninggalan almarhum Dr. Yap Hong Tjoen dan DR. Yap Kie Tiong yang sudah beberapa tahun tersimpan di dalam gudang Rumah Sakit Mata “Dr. Yap”. Berlatar belakang dari banyaknya barang yang tidak digunakan tersebut kemudian Yayasan Rumah Sakit Mata “Dr. Yap Prawirohusodo” mulai memikirkan kemungkinan dibuatnya Museum Rumah Sakit Mata “Dr. Yap”
Terdapat 4 ruangan di museum “Dr. YAP” , di antaranya adalah:
- Ruang Perpustakaan : Ruangan tersebut memuat buku-buku Bahasa, Sastra,Seni, Sejarah, Ophthalmology dan lain-lain. Jumlah keseluruhan buku yang ada sebanyak 934 judul, 939 eksemplar
- Ruang Tidur : Ruangan ini berisi barang-barang antik dan foto-foto keluarga Dr Yap Hong Tjoen.
- Ruang alat-alat makan
- Ruang alat- alat kedokteran Ophthalmology
18. Museum Benteng Vredeburg Jogja
(jln A Yani No 6 Jogja) Telp (0274-586934,510996)
bangunan yang awalnya di gunakan sebagai benteng pertahanan belanda ini beralih fungsi menjadi museum pada tahun 1980.namun baru pada tahun 1987 museum ini di buka untuk umum
museum ini memiliki koleksi di antaranya :
– Diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan sebelum Proklamasi Kemerdekaan sampai dengan masa Orde Baru.
– Koleksi benda-benda bersejarah, foto-foto, dan lukisan tentang perjuangan nasional dalam merintis, mencapai, mempertahankan, serta mengisi kemerdekaan Indonesia.
19. Museum Monumen Pahlawan Pancasila Kentungan
(kompleks Batalyon 403 Kentungan) Telp (0274-562319)
Yogyakarta sebagai benteng proklamasi tak luput dari percobaan gerakan komunis yang telah menewaskan Kolonel Katamso dan Letnan Kolonel Soegiyono pada September 1965, seperti yang terjadi di lubang buaya Jakarta. Di tempat ditemukannya dua pahlawan itu pun kemudian dibangun Monumen Pahlawan Pancasila. Monumen ini diharapkan dapat mengingatkan Anda akan berbagai peristiwa yang mencoba untuk memecah belah kesatuan republik Indonesia. Di sana, Anda akan menyaksikan bukti sejarah peristiwa G 30S/PKI dan juga kisah tersebut melalui relief yang ada.
20. Museum Monumen Pangeran Diponegoro Sasana Wiratama
(Jln HOS Cokroaminoto TR III/430 Tegalrejo,jogj). Telp (0274-622688)
Monumen ini merupakan bukti kegigihan Pangeran Diponegoro, seorang putra Sultan Hamengku Buwana III yang pada tahun 1825-1830 melakukan perlawanan terhadap kolonialisme Belanda. Dinding yang jebol merupakan artefak yang dapat Anda lihat di sana. Dinding ini dijebol oleh sang pangeran dengan tangan kosong untuk meloloskan diri dari kepungan pasukan Belanda. Selain itu, Anda juga bisa melihat beragam koleksi seperti kereta, tempat makanan kuda, serta senjata yang pernah digunakan olehnya dan pasukannya.
21. Museum Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia
(Jln Laksda Adisucipto 88 Jogja) Telp (0274-587818,513282,548721)
Gedung Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama didirikan dalam rangka memperingati Kongres Perempuan I pada tahun 1928 di Yogyakarta. Adapun materi koleksi yang dipamerkan berupa diorama perjuangan wanita, potret-potret
peristiwa, pakaian pejuang wanita , mesin jahit, mesin ketik, dan lain
sebagainya yang pernah dipergunakan oleh pejuang wanita pada saat itu
22. Museum Perjuangan Yogyakarta
(Jln Kol Sugiyono 24 Jogja) Telp (0274-387576)
Museum Perjuangan adalah sebuah museum di Yogyakarta yang didirikan untuk mengenang sejarah perjuangan Bangsa Indonesia dan mengenang setengah abad masa Kebangkitan Nasional. Popularitas Museum Perjuangan ini mungkin tidak sebaik dengan museum-museum lainnya yang terdapat di Yogyakarta seperti Monumen Yogya Kembali, Museum Benteng Vredeburg maupun museum lainnya yang sudah sangat terkenal dan familiar bagi para wisatawan. Namun Museum perjuangan yang terletak di Jalan Kol. Sugiyono 24 Yogyakarta memiliki nilai sejarah serta bangunan yang cukup menarik.
23. Museum Pusat TNI-AD Dharma Wiratama
(Jln Jendral Sudirman No 75 Jogja) Telp (0274-561417)
Museum Pusat TNI AD berkisah tentang Sejarah panjang dan lika liku TNI AD berjuang bagi NKRI,yang tergambar dalam ruang ruang yang terdapat di dalamnya
24. Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala
Telp (0274-484453)
museum sejarah perjuangan TNI AU yang berada di kompleks pangkalan udara adisucipto ini memiliki lebih dari 10.000 koleksi komponen alutsista dan 40 pesawat terbang dari negara barat sampai timur, serta terdapat koleksi berupa diorama-diorama, foto-foto, lukisan-lukisan, tanda-tanda kehormatan, dan lain-lain yang disusun dan ditata berdasar kronologi peristiwa.
25. Museum Sasmitaloka Panglima Besar Jendral Sudirman
(Jln Bintaran Wetan No 3 jogja) Telp (0274-376663)
Museum Sasmitaloka ini di dedikasikan untuk semangat perjuangan Panglima Besar Jendral Sudirman. Melalui gambaran visual, museum ini bercerita lebih banyak tentang kehidupan Pangsar Jenderal Sudirman sebagai seorang suami dan ayah, serta pemimpin tertinggi dalam kemiliteran. Seorang Jenderal yang tidak pernah menyerah pada penjajahan, bahkan oleh penyakit yang dideritanya. Bagaikan memasuki lorong waktu, untuk bisa membayangkan lebih dekat bagaimana Pangsar Jenderal Sudirman menjalani hari-harinya sebagai seorang Pemimpin
26. Museum Monumen Jogja Kembali ( MONJALI )
(jangkang , Sariharjo , Sleman) Telp ( 0274-868225)
Nama Monumen Yogya Kembali merupakan perlambang berfungsinya kembali Pemerintahan Republik Indonesia dan sebagai tetengger sejarah ditarik mundurnya tentara Belanda dari Ibukota Yogyakarta pada tanggal 29 Juni 1949 dan kembalinya Presiden Soekarno, Wakil Presiden Mohammad Hatta dan petinggi lainnya pada tanggal 6 Juli 1949 di Yogyakarta.
27. Museum Tani Jawa Indonesia
Telp (0274-786311,789762)
Museum Tani Jawa Indonesia ini menyimpan berbagai alat pertanian baik tradisional maupun modern dan juga berbagai informasi mengenai budidaya tanaman pertanian. Harapannya dengan adanya museum ini generasi muda terutama yang mengunjungi museum ini dapat merasakan dan mewarisi nilai nilai sejarah pertanian di Jawa khususnya. Peralatan pertanian yang tersimpan di museum ini terdapat peninggalan Mataram Kuno baik yang terbuat dari kayu, besi ataupun batu. Peralatan tersebut antara lain lesung, lumping, sabit/arit, luku/bajak, garu, grobak, cangkul, keranjang, wajan, cowek, ani-ani, caping, gosrok dan genthong
